Minggu, 07 Oktober 2012

Tiga Anak SD asal Papua yang membuat Simulator Mobil




INOVATIF: (Dari kiri-ke kanan) Stepanus Defi Mahaze, Petrus Mbuan, dan Silvester Jakfu memeragakan cara mengemudi simulator yang mereka buat sendiri di laboratorium Surya Research and Education Center, Serpong (2/10). Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos


SEKILAS ruang laboratorium itu tampak berantakan. Perkakas elektronik, mulai seukuran biji jagung hingga yang besar, ada di mana-mana. Ada pula robot-robot sederhana hasil prakarya para siswa yang dipajang di meja.

"Silakan lihat-lihat dulu. Anak-anak yang menciptakan simulator mengemudi masih belajar di kelas," tutur guru pembimbing laboratorium Dr Riza Muhida saat Jawa Pos berkunjung ke kompleks Surya Institute, Tangerang, Selasa (2/10).

Dia lantas meminta petugas laboratorium untuk mengeluarkan perangkat simulator mengemudi karya Stepanus Defi Mahaze, siswa kelas VI SD YPPK Santo Yosep Wendi Marauke; Petrus Mbuan, siswa kelas V SD YPPK Santo Mikael Marauke; dan Selvester Jaktu, siswa kelas VI SD YPPK Salib Suci Kabupaten Asmat.