Senin, 15 September 2025

Monetize paling mudah dan gak ribet pada Platform media sosial Facebook dibanding Platform lainnya

    


    Banyak platform media sosial yang menawarkan aplikasi-aplikasi fitur video unggahan baik itu short video atau video panjang, sehingga banyak pengguna bebas sekali dalam memposting video kesehariannya atau hanya sekedar untuk share saja. Tidak hanya disitu saja, banyak juga fitur-fitur dari media sosial menawarkan monetize atau dalam kata lain setiap konten-konten yang diposting bisa menjadi uang namun dengan  syarat dan ketentuan yang berbeda. 

    Seperti misalnya YouTube, syarat untuk menjadikan akun tersebut layak monetize adalah dengan cara minimal 500 subscriber, memiliki 3 video publik dalam 90 hari, serta memenuhi ambang batas performa yaitu; 3.000  jam tontonan publik dalam 12 bulan terakhir,  atau 3 juta penayangan youtube short publik dalam 90 hari terakhir. Ada juga dari platform lain yang gak kalah ramainya yaitu Tiktok, platform ini juga menawarkan syarat akun tersebut dikatakan layak monetize adalah berusia minimal 18 tahun, memiliki 10.000 pengikut, mendapatkan tayangan video berjumlah100.000 tayangan dalam 30 hari terakhir,  serta harus mematuhi pedoman Komunitas dan layanan tiktok.

    Adalagi Instagram, dan Twitter dengan persyaratan monetize yang berbeda pula. Nah tidak lama ini akun media sosial yang menurut saya perintis media sosial yang sangat populer yang waktu itu belum adanya Tiktok, Instagram, Twitter/ X, dan lain sebagainya kini lebih lengkap fiturnya bahkan bisa melakukan monetize juga dengan syarat minimal memiliki 500 pengikut yang aktif selama 30 hari berturut-turut, dan minimal berusia 18 tahun. Dari hal ini maka dapat disimpulkan kalau platform Facebook merupakan platform yang tidak ribet dalam proses Monetize. 

    Jikalau dapat dirincikan terkait persyaratan monetize Facebook yaitu kita bahas persyaratan umumnya:

  1. Terkait kepatuhan; anda harus mematuhi peraturan komunitas dan kebijakan monetisasi mitra dan konten facebook.
  2. Pengikut; minimal memiliki 500 pengikut yang aktif selama 30 hari kerja.
  3. Usia; minimal 18 tahun.
  4. Konten; unggah konten asli dan bermanfaat, hindari konten-konten yang melanggar kebijakan atau menyesatkan, ujaran kebencian, konten dewasa. 

    Lalu untuk persyaratan khususnya adalah:

  1. Monetisasi reels; Anda memerlukan minimal 1.000 putaran pada video reels, untuk mulai mendapatkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan disana.
  2. Membagikan konten asli; pastikan konten video yang Anda buat otentik dan orisinil. 

    Kalau dilihat dari syarat umum dan syarat khusus dalam melakukan monetisasi akun Facebook pro Anda maka tips yang harus dilakukan antara lain:

  • Pilih format yang tepat: bereksperimen lah dengan berbagai format,  seperti video reels, foto dan cerita untuk menemukan hal-hal yang disukai audiens anda.
  • Jaga konsistensi: teruslah memposting secara teratur untuk menjaga agar halaman profil Anda tetap relevan dan aktif.
  • Periksa status kelayakan: Anda bisa memeriksa apakah akun anda memenuhi syarat untuk monetisasi melalui pusat bantuan bisnis Meta di Facebook.



Rabu, 10 September 2025

Ada apa dengan BUKALAPAK?




    Bukalapak dulunya merupakan raksasa e-Commerce dan didapuk sebagai unicorn kini tidak lagi melakukan aktivitasnya berjualan produk fisik/ Marketplace. Mengapa demikian? Dulu banget, Bukalapak pernah jadi salah satu raksasa e-Commerce di Indonesia. Tahun 2014 silam platform ini berjaya dan bahkan sempat menyabet penghargaan bergengsi, termasuk The Best e-Commerce dari CNBC Indonesia pada tahun 2019. Kejayaan ini juga terlihat dari Intial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana emiten dengan nama saham BUKA yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2021. Hasil IPO Bukalapak mencatat perolehan investasi sebesar Rp. 21,3 triliun.

    Nyaris empat tahun setelah IPO, kas dan setara kas milik perusahaan ini telah menciut hingga 55% dari semula mencapai Rp. 23,4 triliun pada akhir September 2021, kini tersisa Rp. 10,69 triliun pada akhir Maret 2025. Catatan kas akhir September 2021 sebagian besar merupakan dana hasil IPO. Berdasarkan keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 14 Januari 2025, Manajemen Bulakapak resmi menyampaikan soal fokus usaha kedepan, tidak lagi berjualan fisik. Dan untuk usaha kedepan berfokus pada portal Web dan/ atau Platform digital, dengan dua bisnis penunjangnya aktivitas perusahaan holding dan aktivitas konsultasi manajemen.

    Untuk kejadian ini, sebenarnya sudah terlihat dari tahun 2019 sebelum Bukalapak mempersiapkan melantai ke Bursa Efek, Mereka sudah melakukan PHK sekitar 100 karyawan. Ini menjadi sinyal bahwa ada masalah serius didalam perusahaan, apalagi dalam beberapa tahun terakhir sebelum melantai, Bukalapak terus merugi. Padahal dalam sebuah bisnis dikatakan sehat jika terus bertumbuh secara positif. Dari laporan keuangan 2019-2024, Bukalapak memang melakukan tren kerugian yang cukup panjang, terinfo bahwa pada tahun 2019 perusahaan mencatat rugi sebesar Rp. 2,80 triliun lalu pada tahun 2020 dan 2021 kerugiannya masing-masing Rp. 1,35 triliun dan Rp. 1,68 triliun dan ditahun 2022 sempat berada dititik cerah dengan keuntungan Rp. 1,98 triliun hal ini karena berkat efisiensi dan diversifikasi bisnis.

        Namun hal ini tidak berjalan lama, pada tahun 2023, Bukalapak kembali merugi Rp. 1,38 triliun dan per September 2024, angka kerugian sudah mencapai Rp. 0,59 triliun. Mengapa selalu merugi? Dari rangkuman ini hal utamanya adalah perusahaan selalu menggunakan strategi "BAKAR UANG" yang selama ini menjadi andalan Startup, Promo Cashback, gratis ongkir, bonus driver, dari kesemua itu perlu modal besar. Strategi ini memang membuat bisnis berkembang cepat, tapi bila tidak diiringi profitabilitas lama-lama bisa menjadi beban. Dalam perang e-Commerce biasanya hanya ada satu atau dua pemenang yang bisa bertahan mendominasi pasar. Dan untuk Bukalapak kurang kuat bersaing di area ini. Kalau dilihat dari data statistik Februari tahun 2024, Bukalapak hanya menempati posisi kelima dalam jumlah kunjungan situs e-Commerce di Indonesia. Shopee masih menjadi raja dengan 227,6 juta kunjungan per bulan. Di urutan kedua ada Tokopedia yaitu 95,6 juta kunjungan perbulan. Kemudian dibawahnya ada Lazada dengan jumlah kunjungan 43,6 juta pengunjung, dan Blibli 23,1 juta pengunjung. Sedangkan Bukalapak hanya ada 4,2 juta pengunjung dibandingkan dari setiap pesaing-pesaingnya.

   Fenomena ini tidak dialami oleh Bukalapak saja, beberapa tahun lalu industri e-Commerce di Indonesia mengalami bubble burst alias gelembung ekonomi yang meledak. Beberapa e-Commerce yang lain ada yang gulung tikar seperti JD.id tutup pada Maret 2023 dan Elevania yang tutup Desember 2022. Bahkan Tanihub yang berfokus disektor pertanian juga tutup pada Maret 2022. Fenomena ini terjadi akibat pertumbuhan ekonomi yang begitu cepat, baik saat sektor terkait sedang booming diawal kemunculannya maupun dalam kondisi khusus, seperti Pandemi Covid-19 pada 2020-2021. Ketika Pembatasan sosial diberlakukan, belanja online meningkat drastis, mendorong perusahaan e-Commerce untuk bersaing menarik pelanggan melalui strategi "BAKAR UANG" dan ekspansi besar-besaran. Termasuk perekrutan tenaga kerja dalam jumlah besar. Namun, ketika situasi kembali normal dan persaingan semakin ketat, banyak perusahaan yang kesulitan memeprtahankan model bisnisnya, hingga akhirnya tidak mampu bertahan.

    Bisa dilihat dari tren kunjungan e-Commerce, bahwa bagaimana industri ini berkembang. Pada tahun 2019, total kunjungan ke situs jual-beli di Indonesia mencapai 3,53 miliar, lalu melonjak menjadi 4,55 miliar di tahun 2020 karena pandemi. Tahun 2021 masih tumbuh ke 4,86 miliar, tetapi mulai turun ke 4,82n miliar di tahun 2022 karena orang-orang kembali ke toko fisik. Namun, tahun 2023 kembali tercatat lonjakan ke 5,67 miliar, menunjukan e-Commerce tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Dari tren ini masyarakat tetap selalu menjadikan e-Commerce pilihan utama dalam berbelanja, akan tetapi dari keputusannya Bukalapak dalam mengubah konsep bisnis yang tidak lagi berjualan fisik/ marketplace, melainkan memfokuskan diri pada pengembangan layanan digital seperti top-up, pembayaran tagihan, vouche game, hingga investasi mikro. Langkah ini menjadi upaya dalam bertahan ditengah ketatnya bisnis dari persaingan raksasa e-Commerce lainnya seperti Tokopedia dan Shopee. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute sekaligus pengamat ekonomi digital Heru Sutiadi, pergeseran ini bukanlah strategi ekspansi melainkan tanda Bukalapak kesulitan bersaing di Pasar e-Commerce yang kian didominasi oleh pemain besar. Per Juni 2025, BUKA membukukan kenaikan revenue 12% dan adjustment EBITDA juga meningkat 30%. Sehingga terjadi perbaikan dari minus Rp. 20 miliar pada kuartal satu menjadi minus Rp. 14 miliar di kuartal kedua 2025.

    BUKA berhasil membalikan keadaan pada paruh pertama 2025, dengan mencetak laba bersih sebesar 464,45 mliar, pencapaian ini sangat kontras dengan periode sama tahun lalu yang masih merugi sebesar Rp. 751,90 miliar, dengan begitu laba per saham dasar ikut berbalik positif menjadi Rp. 4,50 dari sebelumnya minus Rp. 7,29. Kinerja positif ini turut didorong oleh lonjakan pendapatan yang mencapai Rp. 3,08 triliun, tumbuh 27,80% dibanding semester I tahun 2024 sebesar Rp. 2,41 triliun. Dengan pendapatan terbesar masih berasal dari lini bisnis gaming yang menumbang Rp. 2,46 triliun. Sementara itu, sektor online to offline berkontribusi Rp. 447,68 miliar, disusul dari pendapatan ritel sebesar Rp.195,21 miliar, investasi Rp. 26,49 miliar, dan segmen korporat Rp. 24,21 miliar. Seluruh pendapatan tersebut kemudian dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp. 67,67 miliar. Dari sisi beban, terjadi peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp. 2,83 triliun dari Rp. 1,95 triliun diperiode yang sama tahun lalu. Namun, beban penjualan dan pemasaran berhasil diefisiensikan menjadi Rp. 100,53 miliar dari Rp. 175,05 miliar. Beban umum dan administrasi juga menyusut signifikan menjadi Rp. 305,93 miliar dari sebelumnya Rp. 500,57 miliar. Begitu juga beban operasi lainnya yang merosot drastis dari Rp. 302,70 miliar menjadi hanya Rp.32,30 miliar. Pencatatan laba atas nilai investasi turut mendorong kinerja, dengan kontribusi positif sebesar Rp. 243,22 miliar, hal ini berbanding terbalik dari rugi Rp. 1,32 triliun ditahun lalu. Sehingga BUKA sukses mencetak laba usaha sebesar Rp. 58,18 miliar, jauh membaik dari rugi usaha Rp. 1,23 triliun pada semester I 2024. Kalau dilihat dari sisi neraca, total aset Bukalapak hingga 30 Juni 2025 tercatat Rp. 24,07 triliun, sedikit turun dari Rp. 24,79 triliun per akhir Desember 2024. Liabilitas juga turun menjadi Rp. 717,56 miliar dari sebelumnya Rp. 1,09 triliun. Sementara itu total ekuitas tercatat menyusut tipis menjadi Rp. 23,35 triliun dibanding Rp. 23,70 triliun diakhir tahun lalu.

  Dari hal pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa pada awal Januari 2025, Bukalapak sudah mengumumkan penghentian layanan marketplace produk fisik, Mulai awal Februari 2025, pelapak tidak dapat menambahkan produk fisik dan pembelian hanya bisa dilakukan hingga 9 Februari 2025. Setelah tanggal tersebut semua aktivitas penjualan fisik dihentikan. Langkah ini diambil karena penjualan produk fisik hanya memberikan kontribusi 3% terhadap total pendapatan perusahaan. Bukalapak kemudian mengalihkan ke fokus produk virtual seperti pulsa, paket data, token listrik, voucher streaming, dan layanan keuangan seperti pembayaran tagihan, investasi mikro, hingga layanan mitra dan permainan (gaming). Hal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat model bisnis digital dan mengarah ke EBITDA positif. Bukalapak berbalik mencetak laba bersih Rp.464,45 miliar di smester pertama tahun 2025. Jauh lebih baik dibanding rugi bersih tahun sebelumnya, Lini bisnis gaming menjadi penyumbang utama pendapatan sebesar Rp. 2,46 triliun. Hingga Juni 2025, pendapatan meningkat 12% dan EBITDA yang telah disesuiakan (Adjustment EBITDA) melonjak 30%, tidak lagi negatif seperti dikuartal pertama. Sejak IPO pada 6 Agustus 2021, Bukalapak masih memiliki dana Rp. 9,33 triliun hingga Desember 2024, yang disimpan di instrumen aman seperti Deposito, Obligasi Pemerintah, dan Pasar Uang. Dana ini digunakan untuk pengembangan bisnis organik dan akuisisi strategis. Karena seiring keputusan atas layanan fisik/ Marketplace, harga saham BUKA sempat turun ke angka 86% sejak IPO. Saham perusahaan sempat anjlok hingga 7-7,4% pada awal Januari 2025.


PEMBAHASAN MENARIK TERKAIT HUBUNGANNYA BUBBLE BURST DENGAN BUKALAPAK

    Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Bukalapak bisa dibilang salah satu pemain besar di dunia e-Commerce Indonesia, bersaing ketat dengan Tokopedia dan Shopee. data dari iPrice Indonesia mencatat, pada tahun 2018 jumlah kunjungan tahunan Bukalapak bisa mencapai 1,4 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai e-Commerce dengan grafik terbesar kedua setelah Tokopedia saat itu. Masuk ke masa pandemi tahun 2020-2021, tren belanja online meningkat pesat. Bukalapak meresponnya dengan strategi ekspansi agresif. Mereka semakin gencar dengan menerapkan strategi "BAKAR UANG" dengan memberikan berbagai promo, diskon, dan subsidi untuk menarik pengguna yang didukung oleh suntikan dana dari investor. Selain itu jumlah karyawan juga diperbanyak, pada tahun 2020 BUKA memiliki 1.810 karyawan, lalu melonjak jadi 2.236 pada tahun 2021. Terangkum bahwa pada tahun 2020. pengguna Bukalapak turun menjadi 463 juta, diikuti penurunan lebih lanjut ke 375,2 juta pada tahun 2021, tren berlanjut pada tahun 2023 angka tersebut terus menyusut menjadi 168,2 juta dan akhirnya mencapai titik terendah ditahun 2024 dengan hanya 53 juta pengguna. Efek Bubble Burst mulai terasa, investor mulai menarik diri karena Bisnis Bukalapak terus merugi, perusahaan yang terus menggunakan strategi "BAKAR UANG" dengan dana investor pun terpaksa mengurangi promo dan diskon sedikit demi sedikit, yang berakibat daya tarik platform menurun, pelanggan beralih ke kompetitor dan situasi semakin sulit.

    Sebagai langkah bertahan dan efisiensi, BUKA mulai melakukan perampingan karyawan (Layoff), pada tahun 2022 jumlah karyawan turun menjadi 1.815 orang, lalu menyusut lagi menjadi 1.538 di tahun 2023 dan pada tahun 2024 hanya tersisa 1.219 orang. Sayangnya, langkah ini tidak cukup untuk menyelamatkan BUKA dari tekanan finansial. Akhirnya, perusahaan mengambil keputusan besar dengan menutup lini bisnis e-Commerce mereka. Keputusan ini cukup masuk akal, dalam persaingan e-Commerce yang semakin ketat. Akibat dari efek domino ini berdampak pada investor yang semakin ketat dan selektif dalam menyalurkan dananya. Jika terus bertahan dalam kondisi rugi berkepanjangan, BUKA bisa semakin terpuruk. Maka, daripada terus menanggu beban yang semakin berat, menutup bisnis e-Commerce bisa jadi pilihan terbaik yang tersisa.


Sumber:

  • https://validnews.id/opini/apa-yang-perlu-dipelajari-dari-kegagalan-bukalapak
  • https://www.cnbcindonesia.com/market/20250707132117-17-646893/hampir-4-tahun-listing-pegang-rekor-ipo-apa-kabar-bukalapak
  • https://wartaekonomi.co.id/read576902/berbalik-untung-bukalapak-buka-kantongi-laba-rp46445-miliar-di-semester-i-2025?utm_source=chatgpt.com
  • https://infobanknews.com/masih-mengantongi-dana-rp93-t-bukalapak-cari-peluang-akuisisi/?utm_source=chatgpt.com

Senin, 10 Maret 2025

Apa benar Tauge itu bisa mensuburkan sperma atau hanya mitos

        Tauge, taukan sayuran ini? Ya, tauge merupakan kecambah dari biji-bijian mung bean atau kerap akrab di Indonesia ini namanya Kacang Hijau. Tauge merupakan sayuran yang sudah lama digunakan dalam masakan tradisional. Tauge atau nama ilmiahnya Vigna Radiata L merupakan tanaman kacang-kacangan yang dibudidayakan setelah kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau, dalam hal ini tauge akrab sekali dengan kacang hijau. Kata "Tauge" itu sendiri diserap dari bahasa Mandarin dengan dialeg Hokkian, "douya" (豆芽) , yang berarti dari kacang-kacangan.Tauge merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkecambah dan dilindungi dari cahaya.

        Lalu, apakah tauge dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita? apakah hanya mitos saja? jawabannya adalah bukan mitos dan memang tauge dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita karena tauge mengandung nutrisi yang baik untuk kesuburan seperti Vitamin C, Vitamin E, Asam folat dan kalium. Jadi tauge memang bagus untuk promil atau program kehamilan. Adapun manfaat tauge untuk kesuburan pria yaitu; meningkatkan kualitas sperma, membantu membentuk sperma yang sehat, meningkatkan potensi pembuahan, menjaga kesehatan sperma, mencegah kerusakan sperma akibat radikal bebas dan menstabilkan tekanan darah. Lalu manfaat tauge untuk kesuburan wanita yaitu; membantu keberhasilan program kehamilan atau promil, karena manfaat tauge dapat membantu memproduksi sel telur berkualitas, mencegah kerusakan sel telur akibat radikal bebas.

        Adapun manfaat dari kandungan nutrisi pada tauge yaitu; Vitamin E, yang manfaatnya merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel dari radikal bebas, Vitamin C, yang memiliki manfaat bersifat antioksidan sehingga mampu meminimalkan terjadinya stres oksidatif, Asam folat, yang manfaatnya sangat dibutuhkan untuk membantu membentuk DNA, memproduksi dan menjaga sel-sel baru, Kalium yang bermanfaat membantu dalam menstabilkan tekanan darah, dan Selenium, merupakan mineral yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas sperma.

    Selain itu, disamping mengandalkan tauge untuk program kehamilan atau promil, kamu dan pasanganmu dapat menerapkan cara meningkatkan kesuburan yang tepat dan lebih terbukti agar cepat bisa hamil:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari buah, sayuran, ikan, telur, susu, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Rutin berolahraga.
  • Cukupi waktu istirahat, dengan tidur 7 (tujuh) sampai dengan 9 (sembilan) jam setiap malam.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Hindari makanan yang mengganggu sistem reproduksi seperti makanan cepat saji, ikan tinggi merkuri, serta makanan tinggi lemak jenuh dan gula.
  • Batasi konsumsi kafein.
  • Hentikan kebiasaan yang kurang sehat, seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Konsumsi Vitamin Prenatal (Asam folat, Zat besi, Kalsium, Zinc, Vitamin A, Vitamin B  kompleks, Vitamin D, Vitamin C dan E).
    Jadi, demikian penjelasan singkat mengenai manfaat tauge untuk kesuburan sperma dan sebagai sarana promil secara singkat dan bukan mitos atau hoax karena sudah banyak artikel dan penelitian terkait.


Sumber:
  • AI Overview - keyword tauge bisa mensuburkan sperma
  • Wilkipedia -  tentang manfaat tauge dan asal muasal
  • alodokter.com - tentang program kehamilan



Senin, 24 Februari 2025

TEORI KUDA MATI


     Sejenak saya scrolling scrolling Instagram diberanda FYP (For Your Page), biasa singkatan ngehitzz yang biasanya orang senang sekali berselancar di media sosial. Dan pada waktu itu muncul diberanda saya istilah TEORI KUDA MATI dari instagram; cxomedia, penasaran dengan hal demikian akhirnya saya coba scroll lebih dalam dari teori ini, bahwa dilansir pada laman web KBA News Teori Kuda Mati (Dead Horse Theory) adalah sebuah metafora satir yang menggambarkan bagaimana beberapa orang, lembaga atau bahkan suatu bangsa menghadapi masalah yang sudah jelas, tetapi justru disitu mereka bersikap seolah-olah masalah itu tidak ada atau tidak dipahami. Alih-alih mengakui kenyataan mereka justru mengabaikannya dan berusaha mencari pembenaran. Sederhananya jika kamu sadar kamu sedang menunggangi kuda yang sudah mati, solusi terbaik dan paling sederhana adalah turun dari kuda itu dan meninggalkannya, namun dalam kenyataannya banyak orang, organisasai atau bangsa justru mengambil langkah-langkah lain yang tidak masuk akal, seperti misalnya:

  1. Membeli pelana baru untuk kuda mati tersebut,
  2. Memberinya makan dengan harapan ia akan hidup kembali,
  3. Mengganti penunggangnya dengan orang lain,
  4. Memecat orang yang bertanggung jawab merawat kuda dan menggantinya dengan orang baru,
  5. Mengadakan pertemuan dengan membahas strategi meningkatkan kecepatan kuda,
  6. Membentuk tim dan komite khusus untuk meneliti kuda mati tersebut dari berbagai aspek; mereka bekerja berbulan-bulan, menyusun laporan dan akhirnya mengusulkan solusi padahal sudah jelas pada awalnya kudanya mati,
  7. Setelah sekian lama, tim akhirnya mencapai kesimpulan bahwa yang sudah diketahui sejak awal: "Kuda ini memang mati".
  8. Karena sudah banyak tenaga, waktu dan sumber daya yang dikeluarkan/ dibuang, mereka enggan mengakui kenyataan. Dengan cara mencari pembenaran mereka mulai membandingkan kuda mereka dengan kuda mati lainnya dan berargumen bahwa kuda ini tidak benar-benar mati, hanya kurang latihan dan perlu pelatihan khusus,
  9. Lalu, mereka mengajukan anggaran tambahan untuk melatih kuda mati tersebut,
  10. Pada akhirnya mereka mengubah argumen kata "mati" agar dapat meyakinkan diri sendiri bahwa kuda itu masih hidup.

    Nah, jadi kesimpulannya teori ini sering digunakan untuk menjelaskan perilaku organisasi atau individu yang tetap "Maksa" untuk mengerjakan proyek, strategi, atau kebiasaan usang. Biasanya sih terjadi karena GENGSI, takut rugi atau sekedar malas berubah aja. Pasti rekan-rekan pernah dengar soal proyek infrastruktur mangkrak atau program yang dinilai nggak efektif seperti HALnya sekarang; mohon maaf "Makan siang GRATISS", tetapi tetap didanai pemerintah? bahkan hingga mengorbankan hal-hal lain yang dianggap lebih esensial? seperti yang sering terlihat di FYP Tiktok branda saya mamo66218 banyak isu terkait efisiensi anggaran pada Departemen-departemen pemerintah dan BUMN hingga berdampak pada pengurangan pegawai akibat memaksakan program "Makan siang GRATISS". Bahkan dilansir dari CNN Indonesia bahwa dana Rp.325 T hasil Efisiensi APBN akan diserahkan Bapak Presiden Prabowo ke Danantara. Karena terinfo hasil efisiensi APBN termasuk pengurangan penerima beasiswa KIP, dan Penghematan beberapa Kementerian dan lain-lain itu semua dialihkan ke Danantara dan isunya Pengawasan Danantara tidak bisa diaudit oleh KPK dan BPK.

    Banyak pemimpin terus mengucurkan sumber daya ke proyek yang gagal demi "menyelamatkan muka" Studi: Escalation of Commitment by Barry M. Staw. Kutipan studi ini membuktikan kalau manusia emang sulit untuk siap salah atau mengakui kesalahannya. Otak kita punya bias yang bikin kita sulit menilai ulang keputusan lama. Daripada memulai dari nol, kita lebih memilih "meneruskan" walau hasilnya nihil. Daniel Kahneman, Peraih Nobel Ekonomi. Dalam level individu "Kuda Mati" bisa memberikan dampak buruk yang signifikan, mulai dari bikin kita terjebak dalam lingkaran setan stres, hingga hilangnya kesempatan. Belum lagi merenggangnya relasi dengan orang-orang yang satu tim dengan kita, karena memudarnya motivasi.

    Implikasi utama dari Teori Kuda Mati adalah bahwa meninggalkan upaya yang gagal bukanlah tanda kelemahan, melainkan kebijaksanaan, dalam banyak kasus manusia cenderung terjebak dalam Sunk Cost Fallacy, yakni kecendrungan untuk terus berinvestasi dalam upaya yang gagal karena mereka telah menginvestasikan banyak waktu, uang, atau usaha kedalamnya. Sunk Cost Fallacy merupakan fenomena yang sering terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keputusan bisnis, investasi, maupun kehidupan sehari-hari, dalam ilmu ekonomi, istilah ini merujuk pada biaya yang telah dikeluarkan dan tidak dapat dikembalikan.

    Dalam konteks psikologi, sunk cost fallacy muncul ketika seseorang membuat keputusan berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan (sunk cost), alih-alih mempertimbangkan manfaat atau kerugian dimasa depan. Misalnya  seseorang terus menonton film yang tidak menarik karena telah membeli tiketnya, atau perusahaan terus menggelontorkan dana ke proyek yang gagal karena telah menginvestasikan banyak sumber daya di awal.

Solusi dalam menghadapi Teori Kuda Mati atau terjebak dalam sunk cost fallacy:
  • Evaluasi berkala untuk memastikan relevansi.
  • Tanya sudut pandang orang lain.
  • Berani ambil keputusan tegas saat proyek sudah tak bisa diselamatkan.
  • Rencanakan jalan keluar lewat inisiatif baru.
Teori Kuda Mati adalah panggilan agar kita tidak terjebak dimasa lalu, dalam konteks apapun. Sekarang saatnya "Matikan" kuda mati mu dan lanjutkan hidup kembali.

Video terkait:






Minggu, 07 Oktober 2012

Tiga Anak SD asal Papua yang membuat Simulator Mobil




INOVATIF: (Dari kiri-ke kanan) Stepanus Defi Mahaze, Petrus Mbuan, dan Silvester Jakfu memeragakan cara mengemudi simulator yang mereka buat sendiri di laboratorium Surya Research and Education Center, Serpong (2/10). Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos


SEKILAS ruang laboratorium itu tampak berantakan. Perkakas elektronik, mulai seukuran biji jagung hingga yang besar, ada di mana-mana. Ada pula robot-robot sederhana hasil prakarya para siswa yang dipajang di meja.

"Silakan lihat-lihat dulu. Anak-anak yang menciptakan simulator mengemudi masih belajar di kelas," tutur guru pembimbing laboratorium Dr Riza Muhida saat Jawa Pos berkunjung ke kompleks Surya Institute, Tangerang, Selasa (2/10).

Dia lantas meminta petugas laboratorium untuk mengeluarkan perangkat simulator mengemudi karya Stepanus Defi Mahaze, siswa kelas VI SD YPPK Santo Yosep Wendi Marauke; Petrus Mbuan, siswa kelas V SD YPPK Santo Mikael Marauke; dan Selvester Jaktu, siswa kelas VI SD YPPK Salib Suci Kabupaten Asmat.


Minggu, 30 September 2012

Merintisi SMART




Hari ini sangat menyenangkan sekali karena saya bisa berkumpul kembali untuk Home Sharing. Maksud dari Home Sharing atau "HS" adalah kita membahas tentang motivasi diri agar selalu bersemangat untuk menjalani hidup kadang kala setiap kehidupan tidak selamanya semangat naik terus maka dari itu perlu adanya charge atau mengisi semangat kembali.Kenapa saya menulis judul merintisi SMART ? Kita tidak membahas Smart merk dari sebuah pabrikan mobil namun membahas motivasi diri yang disingkat dengan SMART. Singkatan dari SMART adalah Specific, Measurable, Acievable, Reliable, Timely. Sebuah Dream Mapping tidak akan tepat sasaran apabila tidak menerapkan SMART, maka dari itu SMART penting dalam penerapan Dream Mapping.

Sabtu, 29 September 2012

Kurolakururu = Kumpul-kumpul woro-woro laku baru-baru

Langsung saja tidak berlama-lama lagi dan tidak berbasa-basi perkenalkan nama saya Diki Baik untuk lebih lengkapnya anda bisa kunjungi facebook saya https://www.facebook.com/The.Black.Leg atau "Diki Baik"
ada hal yang menarik mengapa saya membuat blog Kurolakururu alasannya simpel yaitu saya ingin menularkan hobi menulis saya walaupun masih ngaco namun jika di tekuni maka akan menjadi sebuah karya yang baik. Kurolakururu merupakan sebuah blog yang singkatannya itu "Kumpul-kumpul woro-woro laku baru-baru" memang rada aneh atau memang aneh singkatan dari blog ini tetapi dari sesuatu kebutuhan dari sebuah karya tulis maka itu merupakan singkatan yang menarik itulah alasan saya membuat nama blog Kurolakururu ini. Yup ini lah blog saya www.Kurolakururu.blogspot.com
Harapan kedepan sesuai visi misi saya blog ini dapat berdaya guna dan memberikan hasil yang menarik baik karya tulis maupun informasi-informasi yang dibutuhkan oleh surveying blog.

Salam....