Ulama ibarat pembawa cahaya yang akan menyinari umat manusia dari kegelapan. Melalui mereka, manusia akan terbimbing di atas hidayah dan terselamatkan dari kesesatan. Semua itu karena mereka mewarisi petunjuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu ilmu Al-Kitab dan hikmah.
Dalam melihat persoalan yang menimpa suadara kita di Gaza yang menderita karena kebiadaban Israel, kita juga membutuhkan arahan dari para ulama. Dengan arahan mereka yang bersandar kepada Al-Qur'an dan Sunnah, kita berharap tepat dalam bersikap sehingga tidak terombang-ambing oleh permainan dan penyesatan opini musuh-musuh Islam di dunia Barat.
Salah satu persoalan yang berusaha dirusak dan dimatikan adalah amal jihad di Gaza. Musuh-musuh Islam selalu berupaya melakukan tasykik (membuat ragu) dan menanamkan syubuhat (salah memahami) akan keabsahan amal jihad di Gaza, kewajiban menolong dan mendoakan para mujahidin dan kaum muslimin di sana.
Keberhasilan musuh-musuh Islam dalam menanamkan tasykik dan syubuhat tadi terlihat dengan munculnya beberapa tokoh atau kelompok di tengah-tengah umat yang sangat meremahkan kondisi umat Islam di Gaza dan membatilkan amal jihad di sana. Akibatnya mereka memandang para mujahidin yang melawan tentara zionis Israel sebagai orang yang salah dalam melakukan jihad fi sabilillah sehingga tidak layak di tolong dan didoakan.
Berikut ini sebuah fatwa dari Syaikh Abdullah bin abdurrahman al-Jibrin hafidzahullah yang dinukil dari salah satu situs.
________________