Empat Humor Tabu Bagi Pria

Ada beberapa hal tabu untuk dijadikan guyonan saat bersama pasangan.

VIVAnews -

 
Bagi sebagian besar pria, wanita dengan selera humor yang baik mempunyai nilai lebih. Namun, ada beberapa hal tabu untuk dijadikan guyonan saat bersama pasangan. Berikut beberapa hal sensitif bagi pria.

Kebotakan
Banyak pria yang merasa sangat khawatir mengalami kebotakan. Humor yang terlontar dari pasangan soal kebotakan sangat menjengkelkan bagi pria. Kaum pria sering bergurau soal kepalanya, tapi menghindari subjek kebotakan.

"Saat kencan, saya pernah bergurau harus memakai topi agar ketombe saya tak kedinginan," kata Rich, 30 tahun. "Sekarang saya menyadari kepala saya mulai botak. Tapi saya tidak ingin seorang wanita mengingatkan saya akan hal itu, walaupun hanya sekedar bergurau."

Gaji
Sejak dahulu, menjadi kewajiban pria untuk membawa pulang uang untuk kebutuhan keluarganya. Membanding-bandingkan gaji pasangan dengan gaji Anda atau orang lain merupakan hal yang memalukan bagi pria.

"Saya sangat malu saat pacar meledek saya karena masih menganggur dan dia yang membiayai kehidupan kami," ungkap Andrew, 28 tahun. "Hingga saya memiliki usaha sendiri atau menang lotre, mencari uang bukan hal mudah." Para pria menghargai pasangan hidupnya, namun mereka juga tidak ingin dianggap sebagai mainan.

IbunyaSemua pria pasti mencintai dan mengidolakan sosok ibunya. Jadi jangan sekali-kali menjelekkan, atau bahkan bercanda mengenai ibu pasangan. Hal ini dapat memperburuk hubungan dengannya. Boleh saja menilai cara penampilan, keahlian memasak atau obsesi ibu pasangan, tapi simpanlah hanya dalam hati saja.

"Saya mencintai ibu saya selamanya. Dia memiliki karakter kuat," ungkap Josh, 30 tahun. "Saat saya jatuh ia membangkitkan semangat saya. Saya anggap sangat tidak hormat bila pacar bergurau tentang ibu," katanya. Hal tabu lainnya adalah bergurau mengenai saudara perempuannya.

Organ IntimPria tidak suka jika pasangan mengejek organ paling intim di tubuhnya. Hal yang tidak boleh masuk daftar komentar wanita termasuk ukuran, bentuk dan warna. "Saya sangat sensitif dengan faktanya organ intim saya jauh lebih gelap.

Saat berkencan, saya sangat tersinggung bila teman kencan saya menamainya kuda hitam," ungkap Bill, 26 tahun. Jadi, tutup mulut Anda untuk menamai organ intim pasangan, kecuali jika memaksa memberi julukan yang sangat hebat.
• VIVAnews